Abstract
AbstrakPertanian dan perubahan iklim saling berkaitan, terutama dalam hal produktivitas dan sistem pertanian. 'Agriculture Go and Act Now' (AGAN), akan tercipta sistem yang seimbang dan menjadi model strategis baru yang 'adaptif' untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim yang kita hadapi saat ini; 1) curah hujan tidak menentu, 2) panas ekstrem, 3) banjir dan kekeringan, 4) kalender sulit diprediksi, dan 5) gagal panen.Penelitian ini menggunakan metode mix method (kualitatif dan kuantitatif), agar data yang dihasilkan lebih akurat dan lengkap baik secara kondisi social maupun secara kuantifikasi data.Berdasarkan hasil pemetaan sosial (2022) di 8 desa; Bawah Selan, Pematang Danau, Pasiraman Simpang Empat, Surian Hanyar, Mataraman, Lok Tamu, Simpang Tiga) Kabupaten Banjar menunjukkan, dimana aset manusia berada pada level rendah (2,26), aset alam rendah (2,31) dan aset finansial juga berada pada level rendah (2,26). sangat rendah (1,66), maka strategi yang digunakan adalah 1) pemberdayaan perempuan, 2) pendampingan dan pendampingan, 3) pengelolaan keuangan, 4) membuka lapangan kerja baru, 5) pangan gizi keluarga, 6) meningkatkan kapasitas sumber daya, 7) mengurangi biaya rumah tangga , dan 8) perubahan perilaku sosial.AGAN sebagai inovasi pertanian berkelanjutan dapat diterapkan dan diadaptasi di berbagai daerah dengan beberapa pendekatan; a) kurikulum, b) jangka panjang, c) pendekatan praktis, d) kemitraan, e) berbasis pasar, f) varietas tanaman baru menuju ketahanan pangan menjadi 'sistem nilai' yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kata KunciPertanian; Perubahan Iklim; Strategi; Inovasi; Sustainability
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have