Abstract

Pengunjung Museum Mpu tantular Sidoarjo didominasi oleh pelajar sekolah yang mendapatkan tugas dari sekolah. Atraksi yang kurang serta informasi yang ada di setiap koleksi museum menyebabkan pengunjung kurang berminat untuk berkunjung. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang sebuah desain tiga dimensi Augmented reality sebagai upaya branding museum mpu tantular sidoarjo. Dengan menggunkan teknologi Augmented reality, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan koleksi museum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle dengan pendekatan langsung secara observasi dan wawancara. Dari hasil analisa data didapatkan konsep augmented reality yang digunakan yaitu berupa filter aplikasi instagram sehingga para pengunjung akan langsung membagikan pengalamannya berkunjung ke museum mpu tantular pada media sosialnya dam dapat mengkomunikasikan kepada masyarakat. Impementasi media menggunakan stiker berukuran 5x5 cm yang ditempelkan di dekat koleksi terpilih sebagai marker, pengunjung hanya tinggal memindai marker tersebut.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call