Teknik Hidroponik Sistem Terapung (THST) adalah teknik hidroponik yang media tanamnya ditempatkan pada styrofoam yang mengapung di kolam besar yang mengandung larutan nutrisi. Kendala umum yang dihadapi oleh teknik hidroponik ini adalah tidak adanya tambahan air selama musim tanam, sehingga tingkat air di kolam menyusut akibat konsumsi air oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi air yang berfluktuasi selama masa tanam dan penambahan air yang diperlukan untuk menjaga tingkat muka air. Rata-rata konsumsi air pada penelitian ini adalah 0,74 mm/hari. Akumulasi konsumsi air selama 54 hari dalam dua periode musim tanam adalah 40 mm. Tingkat konsumsi air pada awal musim tanam lebih kecil yaitu sebesar 0,75 mm/hari dan terbesar terjadi pada akhir musim tanam sebesar 2,09 mm/hari. Akhirnya, kebutuhan air untuk menjaga kadar air pada awalnya adalah 0,76 liter/hari/m2 dan kemudian meningkat sampai mencapai 2,09 liter/hari/m2 pada akhir musim tanam atau setara dengan 7,59 m3 per 90 m2 luasan tanam.