UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) merupakan sebuah kendaraan udara tanpa awak yang dapat dikendalikan. Terdapat dua tipe UAV, yakni fixed wing dan rotary wing. Quadcopter menjadi salah satu tipe UAV rotary wing yang banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan, seperti eksplorasi dan pengambilan citra. Pada penelitian ini Quadcopter berfungsi sebagai kendaraan yang harus bergerak mengikuti lintasan, dimana lintasan yang dikuti oleh Quadcopter berasal dari GPS yang dihasilkan oleh objek yang diikuti (Modul Utama). Tipe GPS yang terpasang pada Quadcopter (GPS1) maupun pada Modul Utama (GPS2) adalah GPS Ublox NEO. Prinsip kerja sistem adalah quadcopter mengikuti Koordinat-koordinat lintasan yang dihasilkan oleh GPS1, di mana data-data lintasan GPS1 dikirim ke Quadcopter menggunakan media Bluetooth. Dalam pergerakannya, Quadcopter akan terus-menerus membandingkan data-data koordinat yang dihasikan posisi Quadcopter dengan data-data koordinat lintasan yang sudah diterima. Pengujian pada Receiver GPS Modul Utama (GPS1) dan Receiver GPS Quadcoter (GPS2), kedua GPS mampu mendapatkan data GPS dari satelit. Kesalahan/perbedaan data dari GPS1 dan GPS2 pada pengujian pergerakkan Quadcopter untuk mengikuti Modul Utama sebagai titik tujuan sebesar 53% pada garis lintang dan 51% pada garis bujur.