This research aims to find out in depth about the thoughts of KH Wahid Hasyim in the perspective of da'wah management. The reason for raising the concept of KH Wahid Hasyim's thought is because he is one of the national figures from the pesantren group who played a role in the independence. In addition, because of his contribution to pesantren education and religious education at the formal school. From these thoughts, the author intends to contextualise them with the conditions of Islamic organisations in Indonesia, so that Islamic organisations have a mindset like the thoughts of KH. Wahid Hasyim which brings novelty and a structured and systematic managerial concept. This research uses qualitative research with the type of literature study. The result of this research is that Wahid Hasyim is a reformer of Islamic education who has a very good managerial side in planning, managing, and implementing new breakthroughs in Islamic education reform. There are three points on the da'wah management. First, Wahid Hasyim is known as a figure who laid the foundation of reform in the pesantren education system by combining the classical religious education system with the western education system. Second, in NU, he contributed a lot of reforms to LP Ma'arif NU, namely overhauling human resource and establishing NU schools. Third, one of the concepts of his thoughts on religious education is when he served as Minister of Religious Affairs RI by issuing a decree to make religious education compulsory in each school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pemikiran KH. Wahid Hasyim dalam perspektif manajemen dakwah. Alasan mengangkat konsep pemikiran KH. Wahid Hasyim karena beliau merupakan salah satu tokoh bangsa dari golongan pesantren yang berperan pada masa pra kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan. Selain itu, karena kontribusinya terhadap pendidikan pesantren maupun pendidikan agama di jenjang sekolahan formal. Dari pemikiran tersebut, penulis bermaksud untuk mengkontekstualisasikan dengan kondisi organisasi ke-Islaman yang ada di Indonesia, supaya organisasi keIslaman mempunyai mindset sebagaimana pemikiran dari KH. Wahid Hasyim yang membawa kebaruan dan konsep manajerial yang terstruktur dan sistematis. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini bahwa Wahid Hasyim adalah sosok pembaharu pendidikan Islam yang memiliki sisi managerial yang sangat baik dalam merencanakan, mengelola, dan melaksanakan gebrakan baru dalam pembaharuan pendidikan Islam. Ada tiga hal yang menjadi poin penting pada sisi manajemen dakwahnya. Pertama, Wahid Hasyim dikenal sebagai tokoh yang meletakkan fondasi pembaharuan dalam sistem pendidikan pesantren dengan memadukan antara sistem pendidikan agama klasik dengan sistem pendidikan barat. Kedua, dalam perjuangannya di Nahdlatul Ulama banyak memberikan sumbangsih pembaharuan pada LP Ma’arif NU yaitu melakukan perombakan pada manajemen SDM dan pendirian sekolah-sekolah NU mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ketiga, salah satu konsep pemikiran beliau terhadap pendidikan agama yaitu saat beliau menjabat sebagai Menteri Agama RI dengan mengeluarkan surat keputusan untuk mewajibkan pendidikan agama di masing-masing sekolah.
Read full abstract