Abstrak: Ikan betok (Anabas testudineus) merupakan salah satu spesies ikan lokal yang potensial untuk dibudidayakan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mengevaluasi pengaruh pemberian pakan berbahan baku keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap tingkat kematangan gonad. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2018. Ikan betok (A. testudineus) berasal dari tangkapan alam di perairan persawahan desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Ikan betok yang digunakan sebanyak 150 ekor dengan bobot 2 ± 10 gram. Perlakuan yang diberikan pakan buatan yang berbahan baku keong mas (P. canaliculata) dengan kandungan protein pada pakan 32%, 34%, 36%, 38% dan kontrol menggunakan pakan komersil dengan kandungan protein 31 – 33%. Hasil penelitian menunjukkan nilai Indeks Kematangan Gonad (IKG) dengan bobot gonad pada awal penelitian sebesar 0,5 gram. Setelah dilakukan perlakuan dengan pemberian pakan buatan berbahan baku tepung keong mas (P. canaliculata), hasil uji statistik menunjukkan bawa kontrol berbeda nyata dengan perlakuan pada pengamatan GSI dengan kisaran nilai 16% ± 0.02 pada perlakuan P.38%, HSI dengan kisaran nilai 8% ± 0.01 pada perlakuan P.38%. Fekunditas ikan betok (A. testudineus) yang didapatkan pada hasil penelitian dengan kisaran 509 - 4.686 butir. Perkembangan tingkat kematangan gonad (TKG) awal penelitian (TKG II) setelah diberi pakan buatan berbahan baku keong mas (P. canaliculata) meningkat dengan tingkat kematangan gonad mencapai tahap IV.
 Kata Kunci : Ikan betok, keong mas, pematangan gonad, IKG, fekunditas, TKG.
Read full abstract