Abstract
ABSTRAK
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pemberian tepung Keong Mas yang tepat dalam pakan ikan untuk pertumbuhan ikan Sidat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2017 yang berlokasi di Desa Margasakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diuji pada penelitian ini adalah dosis tepung Keong Mas 58 gr/kg, 59 gr/kg, 60 gr/kg, dan 61 gr/kg pakan. Wadah yang digunakan berupa wadah terpal yang berjumlah 24 wadah. Ikan uji yang digunakan berjumlah 6 ekor/wadah dengan ukuran panjang 30-32 cm. Parameter yang diamati diantaranya adalah pertumbuhan panjang dan berat, konversi pakan, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung keong dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan panjang dan berat, konversi pakan, dan efisiensi pakan. Sedangkan pada kelangsungan hidup tidak berpengaruh nyata. Dosis pemberian tepung keong yang tepat untuk pertumbuhan panjang dan berat, konversi pakan, efisiensi pakan adalah 60 gr/kg pakan.
Highlights
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pemberian tepung Keong Mas yang baik terhadap pertumbuhan ikan Sidat(Anguilla bicolor)
The results showed that the dosage of Keong Mas flour had a very significant effect on growth in length, weight, feed conversion, and feed efficiency while survival did not have a significant effect
Kinerja Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla bicolor Stadia Yellow Eel ynag Diberi Pakan Pasta Dengan Sumber Protein Berbeda
Summary
Keong Mas dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan Sidat (Anguilla bicolor) selama penelitian menghasilkan pertumbuhan panjang yang dapat dilihat pada Gambar 1. Dapat dilihat bahwa masing-masing perlakuan mengalami pertumbuhan panjang yang meningkat selama penelitian. Pada gambar 1 terlihat bahwa pemberian tepung Keong Mas yang berbeda terhadap pertumbuhan panjang ikan Sidat dimana pada awal penebaran sampai pengamatan hari ke 30 mengalami pertumbuhan yang lambat, hal ini disebabkan karena ikan Sidat masih berada pada pafe adaptasi pada pakan yang diberikan dan lingkungan, sedangkan pada hari ke 30 sampai hari ke 60 terjadi kenaikkan yang signifikan. Pertumbuhan pertambahan ukuran, baik panjang maupun berat dari suatu organisme dalam waktu tertentu (Fujaya, 2014 dalam Hendrawati R, 2011). 35 34 33 32 31 30 29 waktu (hari) unit perlakuan unit perlakuan unit perlakuan unit perlakuan. Faktor makanan dan suhu perairan merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.