Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena yang terjadi yakni culture shock pada mahasiswa tingkat awal atau lebih akrab dikenal pada mahasiswa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis instrumentasi berupa wawancara. Adapun subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa baru yang berada di 3 kampus negeri di wilayah Sumatera Utara yakni 2 mahasiswa berasal dari UIN Sumatera Utara, 1 mahasiswa berasal dari UIN Syuhada Padang Sidimpuan dan 1 mahasiswa berasal dari Universitas Sumatera Utara. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan bahwa mahasiswa baru mengalami culture shock di dunia perkuliahan karena 3 hal yakni kurangnya pemahaman budaya baru terkait budaya akademik, penyesuaian akan suasana kampus (penyesuaian lingkungan baru, bahasa dan juga budaya), adanya perbedaan sistem pembelajaran di perguruan tinggi dengan tingkat SMA.
Read full abstract