Kualitas sebuah sekolah tidak lepas dari berbagai faktor yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan termasuk adanya kebijakan pendidikan berupa peraturan pemerintah yang dapat diterapkan di lingkungan pendidikan sebagai institusi publik. Permasalahan dalam bidang pendidikan yang terdapat di masyarakat Indonesia saat ini berupa banyaknya inefisiensi dalam pengelolaannya.
 Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji tentang fenomena masalah implementasi kebijakan pendidikan dan transformasi budaya organisasi terhadap manajemen sekolah dalam mewujudkan efektivitas penggunaan budaya sharing di lingkungan pendidikan. Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Jawa Barat, dengan sample sebanyak 135 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan verifikatif melalui analisis statistik yaitu analisis jalur (Path Analysis).
 Hasil penelitian pengaruh implementasi kebijakan pendidikan terhadap manajemen sekolah lebih tinggi dibanding dengan pengaruh transformasi budaya organisasi terhadap manajemen sekolah, dan pengaruh manajemen sekolah terhadap efektivitas penggunaan budaya sharing. Dengan demikian dalam penelitian ini transformasi budaya organisasi harus menjadi prioritas utama untuk mewujudkan efektivitas penggunaan budaya sharing, oleh karena itu dibutuhkan nilai luhur agar pendidikan di Indonesia efektive dalam penggunaan dana yang di keluarkan oleh Pemerintah, harus dibentuk adanya upaya mewujudkan efektivitas budaya sharing berupa peningkatan nilai-nilai luhur dan sama-sama gotong royong dalam merencanakan kegiatan dan anggaran sekolah yang disusun yang mengacu kepada visi dan misi, sama-sama rukun untuk mempertanggungjawabkan pengeluaran dana pendidikan yang berupa laporan secara transparan, sama-sama setia untuk melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan dan melaporkan setiap dana yang dikeluarkan secara transparan.