Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimenifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, bernalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan belajar siswa madrasah dalam belajar matematika dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs N I Bukittinggi. Instrument yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian menunjukan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika ditinjau dari faktor internal adalah sebesar 23,78% yang termasuk ke dalam kategori cukup tinggi dengan rincian: kesulitan dari faktor fisiologis adalah sebesar 21,97% dengan kategori cukup tinggi, faktor psikologis sebesar 25,59% dengan kategori cukup tinggi. Kesulitan belajar matematika ditinjau dari faktor eksternal adalah sebesar 21,98% yang termasuk ke dalam kategori cukup tinggi dengan rincian: kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika ditinjau dari faktor sekolah adalah sebesar 18,93% dengan kategori rendah, faktor keluarga sebesar 9,43% dengan kategori rendah, dan faktor masyarakat adalah sebesar 37,58% dengan kategori cukup tinggi.
Read full abstract