Sistem pengenalan sidik jari bertujuan untuk mengindentifikasi seseorang. Kendala utama dalam pengenalan sidik jari seseorang, adalah karena citranya memiliki kualitas yang rendah. Kualitas tersebut disebabkan oleh jenis kulit yang berminyak, kering, kotor dan jenis scanner fingerprint yang digunakan. Untuk itu dilakukan peningkatan dengan tujuan memperbaiki citra sidik jari sebagai faktor utama penentu tingkat akurasi hasil pengenalan citra sidik jari. Agar citra sidik jari yang tidak jelas mudah diinterpretasi oleh manusia maupun mesin, maka perlu peningkatan kualitas citra tersebut dengan cara memperjelas garis sidik jarinya. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kualitas citra sidik jari dengan Algoritma Minutiae Extraction dan metode Learning Vector Quantization (LVQ) sebagai pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan 4 citra sebagai pelatihan pada setiap kelasnya. Adapun jumlah kelas pada pengujian ini seluruhnya 10 kelas dengan tiap kelas terdiri dari 10 citra. Pada pengujian 75 data citra sidik jari diperoleh tingkat akurasi 83.3333%.
Read full abstract