Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas batu bata yang memiliki campuran serbuk kayu dengan variasi yang berbeda–beda dan telah dilakukan tiga jenis pengujian dan dua karakterisasi. Proses pembuatan batu bata dengan tambahan serbuk kayu dilakukan dengan mencampurkan bentonit dan serbuk kayu hingga homogen, dengan persentase campuran antara serbuk kayu dan bentonit sebesar 0% (sebagai kontrol), 10%, 20%, 30% dan 50%, lalu dikeringkan dan dibakar. Kemudian batu bata diuji tiga parameter yaitu uji kuat tekan, uji akustik dan uji daya serap air. Setelah itu dikarakterisasi SEM dan FTIR. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh masing-masing uji parameternya yaitu nilai kuat tekan secara minimum 43,75 kg/cm2 dan maksimumnya 82,57 kg/cm2, dimana variasi 1 dan 2 memenuhi syarat kualitas (sesuai kategori kelas III menurut SNI 15-2094-2000). Hasil uji akustik diperoleh hasil terbaik pada semua variasi pada pengujian kedua dan ketiga saat Ls (Level malam) dan nilai daya serap air diperoleh secara minimum 11,16 % dan maksimum 60,98 %, dimana variasi 1 memenuhi syarat kualitas (sesuai standar SNI 15–2094–2000).