Bali merupakan salah satu Pulau dengan potensi pariwisata yang telah berkembang pesat hingga saat ini. Kemasyuran pariwisata Pulau Bali sudah terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Banyak kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi suatu daya Tarik wisata bagi wisatawan baik domestic maupun mancanegara. Setiap kegiatan terutama yang menimbulkan daya Tarik wisata tersebut, menghasilkan sampah baik skala rumah tangga maupun skala industri. Sampah yang dihasilkan hampir ditemui disegala sektor kegiatan dengan salah satunya pada industry pariwisata yang saat ini bergerak sangat masih. Meningkatnya timbulan sampah membuat pemerintah bali lewat terbitnya Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai yang menunjukkan semakin seriusnya permasalahan sampah. Timbulan sampah terutama pada daya Tarik wisata, berpotensi dapat merubah pandangan wisatawan terhadap citra pariwisata Bali. Penelitian ini menggali gerakan masyarakat baik secara spontan maupun terorganisir seperti pada komunitas RecycleIndonesia maupun kegiatan masyarakat lain yang peduli pada tingginya timbulan sampah. Diharapkan didapatkan kegiatan alternative dalam membantu mengurangi timbulan sampah plastik yang mendukung dari penerapan Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018. Kegiatan dari komunitas diharapkan dapat menjaga serta memberikan peninggalan positif bagi generasi mendatang.