Implantasi menggunakan material titanium Ti-6Al-4V ELI masih memiliki keterbatasan yaitu osseointegrasi yang rendah karena bersifat kurang bioaktif. Hidroksiapatit digunakan sebagai bahan pelapisn meningkatkan bioaktivitas material dan ikatan material dengan jaringan tulang. Material Ti-6AL-4V ELI (kepingan) dilapisi dengan hidroksiapatit menggunakan metode electrophoretic deposition, dengan variasi voltase (5,8, dan 11 volt) selama 5 menit dan variasi waktu deposisi (5,8, dan 11 menit) dengan voltase 8 volt. Pengujian kekasaran dan kekuatan adhesi lapisan hidroksiapatit pada permukaan material dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa metode EPD dapat digunakan untuk melapisi material Ti-6Al-4V ELI dengan hidroksiapatit. Massa partikel penyusun lapisan hidroksiapatit relatif dipengaruhi oleh perlakuan waktu deposisi karena terdapat perubahan ketebalan lapisan. Akan tetapi, susunan partikel relatif dipengaruhi oleh daya yang mengakibatkan migrasi partikel yang akan berpengaruh terhadap ikatan lapisan pada permukaan material. Perlakuan voltase 8 volt selama 5 menit menghasilkan kekasaran pemukaan material dilapisi hidroksiapatit Ra 0,88 dan kerusakan lapisan setelah cross cut tape test adalah 2,25% yang berarti lapisan mengalami adhesi dengan baik pada permukaan material. Dengan masa hidroksiapatit relatif tinggi (0,3 mg), lapisan tersebut menutupi permukaan material titanium dengan baik (surface coverage 82,1%) memiliki ketebalan rata-rata (73,3 μm). Hasil yang diperoleh diharapkan sesuai untuk aplikasi biomedis.