Abstract

Artikel ini membahas peran penting hermeneutika dan cakupan cakrawalanya dalam memahami teks, baik teks keagamaan maupun yang lain. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode literasi kepustakaan yang digabungkan dengan metode kategorisasi wacana. Artikel ini menemukan bahwa peran penting hermeneutika muncul untuk mengikis hegemoni penafsiran kebenaran (truth claim) yang selalu dijejalkan oleh paradigma natural sciences terhadap social sciences. Sedangkan cakrawala hermeneutika menggambarkan beberapa dimensi dan kecenderungan penafsiran hermeneutika. Dalam tulisan ini, cakrawala hermeneutika secara garis besar akan dikelompokkan ke dalam tiga kategori. Hermeneutika yang berpusat pada pengarang atau author-centered hermeneutika, hermeneutika yang berpusat pada pembaca atau reader-centered hermeneutika dan hermeneutika yang berpusat pada dua-duanya atau author cum reader-centered hermeneutika.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call