Abstract

Pijat bayi sangat berpengaruh positif bagi proses tumbuh kembang bayi. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest contol group design. Lokasi penelitian adalah Puskesmas Mokoau Kota Kendari. Populasi adalah bayi usia 3 - 9 bulan. Teknik sampling menggunakan teknik Quota dan Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif setelah diberikan video pijat bayi mayoritas ibu bayi yakni 66,67% ibu bayi terampil melakukan pijat bayi. Dan setelah diberikan pemijatan mayoritas bayi yakni 93,33% bayi memiliki perkembangan motorik yang normal. Secara inferensial diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan keterampilan pijat ibu bayi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p-value = 0,001 < α = 0,05 dengan nilai t –hitung = 6,162. demikian pula bahwa ada perbedaan yang signifikan perkembangan motorik bayi pada kelompok perlakuan yang diberikan pijatan dan kelompok kontrol tanpa diberikan pijatan dengan nilai p-value = 0,031 < α = 0,05 dengan nilai t –hitung = 2,269. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian video pijat bayi efektif meningkatkan keterampilan pijat ibu bayi dan pemberian pijat bayi efektif meningkatkan perkembangan motorik bayi usia 3 – 9 bulan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call