Abstract

Virgin coconut oil atau VCO merupakan salah satu hasil olahan buah kelapa (Cocos nucifera L.) yang mengandung asam lemak sehingga berpotensi memiliki antimikroba. Spill kit merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan material yang berbahaya atau infeksius yang berbentuk cair. Namun, penggunaan cairan bahan kimia dari komponen spill kit secara terus menerus akan berdampak buruk pada lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas VCO sebagai bahan spill kit desinfektan. Jenis penelitian yang dilakukan adalan deskriptif dengan pendekatan eksperimental. Sampel yang digunakan adalah urin penderita infeksi saluran kemih pada Puskesmas. Perlakuan urin dengan pengkulturan pada media agar dengan jenis kultur urin, kultur kemudian diberikan perlakuan vco dan klorin. Berdasarkan pengamatan kultur pada spesimen yang dilanjutkan dengan pewarnaan bakteri diperoleh gram positif 40% dan terdapat gram negatif 60%. Rerata jumlah koloni pada sampel urin yaitu 42 koloni, VCO 12 koloni, dan klorin tidak teramati pertumbuhan koloni. Rerata angka kuman pada urin sebelum perlakuan yaitu 1,4.104 CFU/ml, setelah perlakuan penambahan clorin pada urin yaitu 3,3.101 CFU/ml dan setelah penambahan VCO pada urin yaitu 4,1.103 CFU/ml. Terdapat penurunan angka kuman 1,4.104 CFU/ml (100%) pada penambahan Klorin dan penurunan 9,9.103 CFU/ml (71%) pada penambahan VCO. Efektivitas VCO sebagai pengganti klorin untuk desinfektan pada pertumbuhan mikroba urin yakni 71% sedangkan Klorin 100%. perlu dilakukan penambahan waktu suspense VCO untuk mendapatkan hasil sebagai disinfektan yang lebih maksimal.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call