Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu, pertama mendeskripsikan perkembangan variasi idiolek bahasa sasak desa Pengadangan, yang kedua adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk pemakaian variasi idiolek bahasa sasak desa Pengadangan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sedangkan data penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan tiga metode yaitu, pertama metode observasi partisipan dengan teknik mencuri dengar melacak, dan Sentizing concepts, yaitu kepekaan perasaan yang ada dalam diri peneliti karena peneliti telah mengetahui apa yang akan diteliti, secara otomatis, peneliti akan mengarahkan pengamatannya kepada hal-hal atau perilaku yang menunjang data. yang kedua yaitu metode analisis dokumen yaitu menemukan gambaran mengenai pengalaman hidup atau peristiwa yang terjadi, dan yang ketiga yaitu metode simak dengan teknik pancing dan teknik cakap semuka dengan informan dan peneliti terlibat langsung dalam dialog. Analisis data dilakukan dengan metode penelitian kualitatif model spradley. Dalam penelitian peneliti dapat menarik simpulan bahwa variasi idiolek tidak hanya ada pada setiap individu masyarakat sasak Pengadangan melainkan juga berkembangnya bentuk-bentuk bahasa sasak yang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang dari dalam ataupun yang dari luar yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa sasak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call