Abstract

Pondok Pesantren dapat dijadikan sebagai altenatif dalam mentransformasikan nilai-nilai multikultural. Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren memiliki semangat persaudaraan (ukhuwah) dalam interaksi. Kehidupan di Pesantren diliputi suasana persaudaraan yang akrab dengan jalinan perasaan keagamaan. Tidak ada penyekat yang memisahkan antara warga pesantren, walaupun mereka berbeda aliran, baik politik, sosial, dan ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Gobah V Surau. Penelitian ini menggunakan metode kualitataif deskriptif yang objek penelitiannya yaitu santri dan guru Pondok Pesantren Gobah V Surau. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk memudahkan penulis menyaring ide pokok dari berbagai sumber yang ada untuk dinarasikan kedalam fokus kajian. Hasil temuan dalam artikel ini yakni: (1)Urgensi Pendidikan Multikultural, (2)Pengembangan sikap Toleransi di Pondok Pesantren, (3)Nilai-nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren, (4)Proses pembelajaran Multikultural di Pondok Pesantren.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.