Abstract

Ibu rumah tangga terkadang menjadi tokoh sentral dalam mengatasi kurangnya pendapatan keluarga. Sebagian ibu di Sungai Andai Banjarmasin menambah penghasilan dengan menjadi pengrajin tas purun hias dan membentuk perkumpulan. Perkumpulan tersebut dinamai “Purun Cantiq”. Perkumpulan tersebut terbentuk dari hasil kegiatan pengabdian tahun 2022. Tas purun hias yang diproduksi Purun Cantiq telah mencapai ratusan unit. Namun demikian, produknya masih dianggap tidak mampu memenuhi selera segmen pasar kelas menengah atas. Permasalahan yang ditemukan adalah kurangnya daya saing terkait desain, motif, bahan baku dan kurangnya SDM. Tujuan pengabdian tahun 2023 ini adalah meningkatkan pendapatan ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Purun Cantiq. Solusi atas masalah tersebut ada beberapa hal: (1) ceramah tentang keinginan segmen pasar kelas menengah dalam hal ini Business Model Canvas (BMC), (2) pelatihan membuat tas purun yang lebih berkualitas dengan sulam pita dan benang rajut dan (3) mencari sumber bahan setengah jadi baru dan (4) merekrut anggota baru. Narasumber yang dihadirkan adalah narasumber yang kompeten. Berbagai kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik. Tujuan utama kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pendapatan ibu-ibu anggota Purun Cantiq relatih telah tercapai. Hal penting lainnya, kegiatan ini juga mampu meningkatkan daya saing seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini terlihat dari semakin bagusnya produk yang dibuat dan semakin banyak diminati pelanggan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call