Abstract

Penggunaan insektisida kimia merupakan salah satu cara pengendalian vektor penyakit Demam Berdarah Dengue yang disebabkan oleh Nyamuk Aedes aegypti. Mengingat penggunaan insektisida yang berbeda pada suatu daerah akan menghasilkan status resistensi yang berbeda pula maka perlu dilakukan uji resistensi. Penggunaan Cypermethrin telah menggantikan Malathion yang digunakan di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status resistensi Nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida Cypermethrin di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional study. Variabel bebas adalah nyamuk Aedes aegypti yang terpapar insektisida di Pelabuhan Sungai Duku, sedangkan variabel terikat yaitu status resistensi Nyamuk Aedes aegypti. Metode uji resistensi mengacu pada kriteria Uji Susceptibility World Health Organization. Hasil penelitian menunjukkan uji resistensi dengan menggunakan impregnated paper standar WHO menunjukkan persentase nyamuk yang mati setelah terpapar impregnated paper yang mengandung Cypermethrin 0,05 % selama 24 jam di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru adalah 83%. Telah terjadi toleransi penggunaan Cypermethrin 0,05 % terhadap populasi Nyamuk Aedes aegypti di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call