Abstract

Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai yang difermentasi, disajikan dalam bentuk kue dan dikonsumsi sebagai makanan pokok di Indonesia. Salah satu makanan yang mengandung sumber protein adalah tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji protein pada suatu produk, yaitu tempe dengan melakukan perbandingan. Metode pengujian menggunakan reagent biuret secara spektrofotometri pada tempe dengan 4 perlakuan. Perlakuan dalam pengujian adalah tempe dalam kemasan plastik dan daun. Hasil dari pengujian dengan 4 perlakuan pada tempe dalam kemasan plastik dan daun, didapatkan hasil tempe yang dibungkus dengan plastik pada sampel 1 menunjukkan rata-rata 0,125 dengan standar deviasi sebesar 0,053, sedangkan tempe yang dibungkus dengan daun pada sampel 1 memiliki rata-rata 0,139 dengan standar deviasi 0,084. Tempe dibungkus dengan plastik pada sampel 2 menunjukkan rata-rata sebesar 1,117 dengan standar deviasi 0,047, sedangkan tempe dibungkus daun pada sampel 2 menunjukkan rata-rata sebesar 0,133 dengan standar deviasi 0,121. Kesimpulan dari hasil pengujian ini adalah perhitungan dari kadar protein pada tempe hasil signifikan berupa kadar protein dari tempe kemasan plastik sebesar 0,776 dan tempe kemasan daun simpur sebesar 0,906.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call