Abstract

Bangunan bagi merupakan sarana pendistribusian air yang utama dan menjadi bagian penting pada sistem operasi jaringan irigasi. Bentuk bangunan bagi tipe numbak meletakkan bangunan bagi sekunder, sadap tersier dan bangunan pengatur pada posisi sejajar arah aliran. Penggunaan bangunan bagi tipe numbak ini telah direkomendasikan oleh Direktorat Irigasi dan Rawa dalam Kriteria Perencanaan Irigasi 04 (revisi 2013), namun informasi untuk perencanaannya masih belum memadai. Penempatan ambang pada bangunan bagi proporsional telah diuji oleh Balai Irigasi, Pusat litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penempatan ambang sebelum pilar pembagi menghasilkan aliran yang terbagi sudah tidak berada pada kondisi kritis sehingga diduga aliran yang terbagi juga tidak menjadi proporsional. Rangkaian pengujian dengan mengkaji variasi penempatan ambang terhadap posisi pilar pembagi dilakukan pada model fisik yang sudah dibuat yaitu pada tipe proporsi 1:2:1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rerata proporsi pembagian debit pada semua skenario untuk saluran kanan, tengah, dan kiri masing-masing adalah 0,82:2,4:0,78. Rekomendasi penggunaan dan penempatan ambang terhadap pilar pembagi sebagai bahan masukan perencanaan bangunan bagi tipe ini juga didapatkan pada penelitian ini.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call