Abstract

Toilet Masjid merupakan bagian dari tempat peribadatan ummat Islam yang tidak boleh luput dari aturan posisi dan arahnya, karena Rasulullah saw. telah menjelaskan suatu larangan buang hajat dengan menghadap atau membelakangi kiblat. Kasus kelirunya arah toilet masjid juga terjadi di Desa Kindang Kecamatan Kindangan Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis realitas posisi toilet Masjid di Desa Kindang di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba dan mengetahui pandangan masyarakat di daerah tersebut tentang posisi toilet masjid serta menguji posisi toilet Masjid di daerah itu dengan menggunakan analisis ilmu falak. Jenis penelitian adalah field research atau penelitian lapangan dengan model kualitatif deskriptif serta menggunakan pendekatan teologi normatif (syar’i) dan pendekatan yuridis sosiologi. Landasan hasil penelitian, ditemukan fakta lapangan sebagai berikut; 1) Di Desa Kindang terdapat 10 Masjid dan ada beberapa posisi toilet Masjid hampir mengarah ke kiblat justru ada yang sampai mengarah ke kiblat. 2) Masyarakat mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menyikapi posisi toilet yang hampir dan sampai mengarah ke kiblat. 3) Posisi toilet Masjid dalam perspektif ilmu falak dengan uji akurasi arah kiblat menjadi sangat penting dalam menentukan posisi kiblat dan arah toilet. Implikasi dalam penelitian ini adalah: Penelitian ini mengungkapakan tentang uji akurasi Posisi Toilet Masjid Desa Kindang Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Sehingga didapatkan titik permasalahan dan solusi atas permasalahan tersebut melalui wawancara, observasi secara langsung dan sebagainya. Apabilah terdapat banyak kekurangan maka penulis memohon masukan dan perbaikannya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call