Abstract
Skin and submental glands of Papuan frogs have antibacterial compounds‘ which were capable to impede growth of tested bacteria based on diffusion method. These frogs were Platymantis papuensis, Litoria infrafrenata, Bufo melanostictus, Rana grisea and Rana sp., and the tested bacterial were the positive Gram bacteria (Staphylococcus aereus, and Bacillus subtilis) and the negative Gram bacteria (Escherichia coli and Pseudomonas aeroginosa). Skin frog which extracted with hot water (100oC) showed antibacterial activity which significantly impeded the growth of tested bacteria using diffusion method.
Highlights
Skin and submental glands of Papuan frogs have antibacterial compounds‘ which were capable to impede growth of tested bacteria based on diffusion method
Skin frog which extracted with hot water (100oC) showed antibacterial activity which significantly impeded the growth of tested bacteria using diffusion method
Tigerinins: Novel Antimicrobial Peptides from the Indian Frog Rana tigerina
Summary
Katak diperoleh dari dataran tinggi dan dataran rendah daerah Manokwari Provinsi Papua Barat pada bulan Maret 2008. Tiga jenis katak pertama di temukan di daerah dataran rendah, yaitu pada ketinggian sekitar 5-100 m dpl, sedangkan dua jenis katak terakhir yaitu R. grisea dan Rana sp ditemukan di daerah Mokwam yang mewakili daerah dataran tinggi, yaitu pada ketinggian sekitar 1500-1700 m dpl. Hasil preparasi senyawa yang berasal dari cairan sekresi kelenjar sub mentale dan cairan sekresi kulit pada kelima sampel katak diuji kemampuan antbakterinya terhadap empat bakteri uji. Pada penelitian ini digunakan dua kelompok bakteri uji yang mewakili bakteri Ggram positif dan Gram negatif, yang dibedakan berdasarkan penyusun dinding selnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode difusi pada kertas cakram yang telah ditetesi dengan preparasi cairan sub mentale dan kulit dari sampel katak
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have