Abstract

Tirosin kinase (TEK) merupakan salah satu protein pada membran plasma spermatozoa berfungsi sebagai mediator pertemuan antara spermatozoa dengan sel telur pada zona pelusida 3 (ZP3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya variasi gen tirosin kinase spermatozoa pada semen segar sapi limousin jantan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) berdasarkan hasil fragmen DNA yang menggunakan enzim restriksi HindIII. Penelitian ini menggunakan 20 sampel darah dan semen segar yang didapat dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang. Amplifikasi DNA dilakukan dengan metode PCR menggunakan primer forward (TEK_F) 5’-TAGATTGTCGCTTGCCTGGG-3’ dan reverse (TEK_R) 5’-CCTGTGCCGACAGGTTTACT-3’. Analisis data dilakukan dengan menghitung jumlah fragmen DNA yang terbentuk dan korelasinya terkait kualitas semen segar dianalisis dengan uji Spearman. Variasi gen tirosin kinase ditunjukkan dengan terbentuknya fragmen DNA. Fragmen DNA polimorfik berada pada kisaran 136 bp, 88 bp, 72 bp, dan 12 bp, sedangkan fragmen DNA monomorfik berada pada kisaran 39 bp. Koefisien korelasi (r) antara jumlah fragmen DNA pada RFLP dengan pH semen bernilai -0,158 (tidak searah) dengan nilai signifikansi 0,912; volume semen bernilai -0.105 (tidak searah) dengan nilai signifikansi 0,659; motilitas spermatozoa bernilai -0,050 (tidak searah) dengan nilai signifikansi 0,831; dan konsentrasi spermatozoa 0,044 (searah) dengan nilai signifikansi 0,852. Jumlah fragmen DNA pada RFLP dengan beberapa parameter uji kualitas semen segar tersebut memiliki korelasi sangat rendah dan tidak signifikan (signifikansi >0,05).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call