Abstract
In the life of the Islamic community, you can be sure to know, experience and do Ramadan fasting, which must be done for a full month. On a normal day, it is not easy to fast someone, because there are many temptations to preserve thirst, hunger and emotions. If a day is overwhelmed, how can it take a month? Again, it really is not easy to get it right. If Muslims can afford to travel to Mecca, which is located in Saudi Arabia, the number is estimated at 6218 km. A long distance for an Acehnese trip. Long ago our ancestors made hajj with months of sea voyages and were full of risks. Even now, the hajj is not easy, because it has to raise enough funds for strength and health. But what if the Tumpang fasting is done just at the beginning and end of Ramadhan? What if Muslims do not have enough money to go on a hajj to Mecca, and it turns out they can do it in a village called Pulo Ie? Of course, there will be many Islamic organizations and Islamic leaders, including ulama, who claim to be bid'ah! The purpose of this article is to investigate how the actual Tumpang fasting and to make a hajj to Pulo Ie at Seunagan, Nagan Raya Aceh. Keywords: Hajj, Fasting, Tumpang, Abu Habib Muda, Seunagan, Nagan Raya
Highlights
Abstrak Dalam kehidupan masyarakat Islam sudah dapat dipastikan mengenal dan mengalami serta melakukan puasa Ramadhan, yang harus dijalankan selama satu bulan penuh
Tindakan yang dimaksud ini dalam kehidupan sehari-hari sering disebut dengan rukun Islam yang berjumlah 5 perkara
Undang-undang nomor 4 tahun 2002 tentang pembentukan kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Summary
Dalam berbagai agama dan kepercayaan selalu memberlakukan suatu aturan yang sesuai dengan agama atau kepercayaan menurut ajarannya masing-masing. Karena tindakan dasar yang dimaksud sebagian merupakan sebuah keharusan atau wajib dilakukan oleh umat, dan sebagian lagi dilakukan jika memiliki kemampuan. Jadi rukun Islam merupakan tindakan-tindakan dasar atau aturan dasar yang dilakukan oleh seseorang jika ia mengaku sebagai seorang muslim. Tidaklah syah seseorang mengaku muslim jika tidak melakukan tindakan dasar yang diwajibkan, tindakan ini sering disebut sebagai rukun islam. Dari 5 (lima) tindakan dasar yang dilakukan umat Islam tersebut yang bermakna keharusan atau wajib dan tidak bisa dielak adalah mengucapkan syahadat. Dari dua perkara tentang tindakan dasar penganut agama Islam ini tiba-tiba muncul sebuah pernyataan bahwa jika tidak punya dana yang cukup untuk naik haji ke Mekah, boleh naik haji ke Pulo Ie. Selain itu, jika tidak kuat puasa seharian boleh tumpang dengan merokok dan makan sirih, jadi tidak terlalu lapar. Dua pernyataan di atas menimbulkan pertanyaan bagaimana sesungguhnya naik haji ke Pulo Ie? dan bagaimana sesungguhnya puasa tumpang yang dimaksud Abu Habib Muda Seunagan?
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.