Abstract

Tulisan ini bertujuan menganalisis traumatropisme dan usaha rekonsiliasi terhadap trauma yang dialami tokoh Sasana dan Jaka dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari dengan menggunakan psikoanalisis yang diutarakan oleh Dominick LaCapra mengenai konsep acting out dan working through. Tujuan penelitian ini menjelaskan traumatropisme yang dialami tokoh Sasana dan Jaka sebagai trauma pendiri yang melahirkan trauma-trauma yang lain, menjelaskan upaya-upaya rekonsiliasi atas trauma yang dilakukan tokoh Sasana dan Jaka. Berdasarkan hasil penelitian ini traumatropisme tokoh Sasana berupa trauma gender laki-laki di mana laki-laki menjadi pelaku kekerasan dan pelecehan pada dirinya, melalui simtom seperti rasa kebencian yang mendalam pada laki-laki dan tubuhnya sendiri; sedangkan Traumatropisme pada tokoh Jaka adalah trauma sekunder (secondary trauma) berupa trauma gender perempuan, diperlihatkan dengan adanya simtom seperti ingatan masa lalu yang disertai kecemasan, ketakutan, dan mempertanyakan diri secara terus-menerus. Adapun upaya-upaya yang dilakukan sebagai bentuk ‘working through’ atau fase rekonsiliasi yaitu: menciptakan jarak terhadap figur otoritas; mengubah nama dan penampilan menjadi perempuan; rumah sakit jiwa; bertestimoni; ruang agama sebagai kehidupan baru; memberi pertolongan sebagai upaya berdamai dengan masa lalu.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.