Abstract

Penelitian ini bertujuan mengekplorasi transformasi voluntarisme Pilpres 2014 dan 2019, melalui gerakan Pro-Jo sebagai barisan relawan terbesar Joko Widodo. Karya ini dimaksudkan untuk menjelaskan perubahan mendasar makna kesukarelawanan dan pertarungan kepentingan di tubuh relawan politik. Penelitian ini menggunakan studi kasus purposive pendekatan kualitatif. Penggunaan metode ini dikarenakan dapat menjawab pertanyaan mendalam tentang transformasi dan wujud politik kepentingan relawan dengan elit politik. Penulis mengedepankan penjelasan komprehensif ketimbang sekedar memberikan konfirmasi terhadap suatu permasalahan. Sedangkan pendekatan kualitatif sangat cocok untuk menganalisis fenomena kejadikan dan tindakan aktivis relawan Joko Widodo. Penulis menemukan bahwa terjadi transformasi akibat masuknya kepentingan-kepentingan elit dalam setiap agenda gerakan voluntarisme. Partisipasi politik otonom tidak bekerja secara penuh, sebaliknya yang terjadi partisipasi aktivis relawan telah dimobilisasi oleh elit politik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call