Abstract
Film the White Tiger yang disutradarai oleh Ramin Bahrani diadaptasi dari novel karya Aravind Adiga dengan penekanan yang kuat pada unsur naratif dan visual untuk menciptakan pengalaman sinematik film yang menarik. Film ini mengikuti perjalanan dari karakter Balram Halwai, seorang pemuda yang lahir dari keluarga miskin yang berhasil menjadi pengusaha kaya melalui cara-cara yang kontroversial. Film ini secara keseluruhan menggambarkan tentang kesenjangan sosial dan ekonomi di India, yang menekankan tentang dampaknya terhadap kuputusan dan moralitas individu. Analisis psikologis pada film ini bertujuan untuk memahami tentang perubahan karakter Balram secara lebih mendalam. Faktor eksternal yang meliputi lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya menjadi aspek yang penting dalam perkembangan moral Balram, melalui pemahaman teori-teori psikologi seperti teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg dan teori lingkungan sosial Urie Bronfenbrenner juga teori kognitif sosial Leon Festinger. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan analisis teks serta visual. Data primer diambil dari film, sedangkan data sekunder diambil dari literatur terkait perubahan psikologis karakter. Analisis secara mendalam terhadap perjalanan psikologis yang dilewati Balram Halwai mengungkap wawasan penting mengenai pesan sosial dan dinamika karakter film tersebut, yang memiliki dampak lebih luas terhadap realitas sosial dan ekonomi di India. Kata kunci: Transformasi, Psikologis, Balram Halwai, Film the White Tiger
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.