Abstract
Transformasi limbah pertanian menjadi pupuk organik adalah langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian sekaligus mengatasi masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi limbah pertanian di Kabupaten Aceh Besar sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Metode yang digunakan adalah mix method yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan survey limbah serta analisis finansial dan ekonomi limbah pertanian. Dengan pengolahan yang ramah lingkungan, limbah pertanian dapat diubah menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat bagi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah pertanian seperti jerami dan sekam padi mengandung unsur hara yang cukup tinggi dan efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah. Dari perspektif ekonomi, produksi pupuk organik menawarkan peluang penghematan biaya dengan keuntungan 58% sekaligus peningkatan pendapatan bagi petani dengan total manfaat ekonomi sebesar Rp 13.800.000. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mengadopsi teknologi ini demi pertanian yang lebih berkelanjutan.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have