Abstract
Adat kebiasaan dalam masyarakat biasanya berasal dari generasi sebelumnya yang telah melakukannya turun-temurun. Tradisi berdoa pada kendaraan baru di Dusun Sialang Gatap dan Darussalam telah lama dilakukan, Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan istilah topung tawar. Suatu tradisi boleh untuk kita lakukan apabila sesuai syariat agama yaitu bersumber kepada dua pedoman utama yaitu al-quran dan hadis. Fenomena sosial ini dikaji dan diteliti dengan menggunakan penelitian living hadis yaitu pengaplikasian hadis dalam suatu tradisi, adat istiadat dan kebiasaan Masyarakat lainnya. Yang kemudian akan dicari titik terang dari kejadian di lapangan dengan menyesuaikan dengan hadis Rasulullah Saw. setelah diteliti dengan baik bahwa tradisi ini berlandaskan kepada hadis Rasulullah Saw yang juga pernah memerintahkan sahabat untuk mendoakan budak dan juga hewan tunggangan (unta) yang baru saja dibeli olehnya.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.