Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus jenis baru yaitu coronavirus yang pertama kali muncul pada Desember 2019 di Wuhan. Pandemi Covid-19 membuat semua negara, termasuk Indonesia, menerapkan pembatasan pergerakan penduduk dalam suatu wilayah terhadap segala bentuk aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum, termasuk lembaga pendidikan. Selama pandemi Covid-19 pembelajaran dan perkuliahan dilakukan secara online. Perubahan ini membutuhkan adaptasi bisa diterima secara langsung, serta adanya tuntutan maupun kendala selama prosesnya yang bisa mengakibatkan stres akademik berdasarkan aspek ekspetasi akademik, tuntutan perkuliahan dan ujian, dan persepsi diri akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres akademik pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Angkatan 2019 Universitas Respati Yogyakata selama perkuliahan online di masa pandemi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian yaitu analisis univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 92 responden, terdapat 14 (15.2 %) mahasiswa mengalami stres akademik pada kategori rendah, 61 (66.3 %) mahasiswa mengalami stres akademik pada kategori sedang, dan 17 (18.5 %) mahasiswa mengalami stres akademik pada kategori tinggi. Tingkat stres akademik mahasiswa kesehatan masyarakat angkatan 2019 selama perkuliahan online dimasa pandemi pada kategori sedang

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call