TINGKAT KESUKAAN PANELIS TERHADAP MINUMAN SARI BUAH SALAK DENGAN MENAMBAHKAN MADU KELENGKENG MELALUI UJI HEDONIK

Abstract

Minuman sari buah salak yang dicampur madu kelengkeng adalah minuman non alkohol yang berbahan dasar sari buah salak dan madu kelengkeng. Sari buah adalah jenis minuman tanpa alkohol (non alcoholic beverage) yang dibuat dari pemerasan dan perebusan buah yang kaya akan vitamin dan serat yang disaring dan tidak mengalami proses fermentasi, yang dapat langsung diminum karena menyegarkan. Madu kelengkeng adalah madu yang dihasilkan dari lebah-lebah yang berada di kawasan hutan yang didominasi oleh pohon kelengkeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap minuman sari buah salak dengan menambahkan madu kelengkeng melalui uji hedonik. Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian formular tingkat kesukaan pada 15 orang panelis dan memberikan sampel minumannya. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap minuman sari buah salak dengan menambahkan madu kelengkeng. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator minuman sari buah salak dengan menambahkan madu kelengkeng, warna mendapatkan hasil 3,93 (suka)., indikator aroma mendapatkan hasil 4,0 (suka), indikator sweetness mendapatkan hasil 4,06 (suka), indikator acidity mendapatkan hasil 3,46 (suka) dan rata-rata keseluruhan yang didapat adalah 3,86 yang menyatakan bahwa panelis (suka) terhadap minuman sari buah salak dengan menambahkan madu kelengkeng. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipasarkan karena hasil uji hedonik menunjukan hasil yang baik sebagai produk yang layak jual.