Abstract

Latar Belakang: festival bagi masyarakat Osing di Banyuwangi merupakan aktivitas ritual yang wajib dilaksanakan sebagai penolak bala, bersyukur ke hadirat Tuhan YME, serta pengharapan tentang masa depan yang baik. Dalam berbagai ritual festival yang ada selalu melibatkan gastronomi sebagai perangkat utamanya.
 Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menemukenali mengembangkan pembelajaran gastronomi Indonesia melalui berbagai jenis hidangan ritual yang terlibat dalam gelaran festival Tumpeng Sewu dan Barong Ider Bumi masyarakat Osing di Banyuwangi
 Metode: metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan pembobot lebih pada metode kualitatif yang dipadukan dengan literature study
 Hasil dan Pembahasan: temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan festival pada masyarakat Osing dapat diteladani dalam pembelajaran gastronomi pada prodi perhotelan dengan (1) memasukkan bahasan tentang gastronomi Indonesia sebagai mata kuliah utama; (2) masyarakat Osing Kemiren memiliki keramah-tamahan yang genuine dan dapat diadopsi sebagai keramah-tamahan ala Indonesia dalam pembelajaran Service; (3) Tour gastronomi dapat diciptakan sebagai atraksi berupa penyediaan bahan baku alami lokal, pemasakan, penyajian, dan tata cara makan versi Osing; (4) dengan mengadopsi siklus manajemen pengetahuan berbagai hidangan ritual dapat dieksplisitkan dengan menyusun berbagai buku tentang hidangan Osing.
 Saran: kepedulian perguruan tinggi dalam mewujudkan pengetahuan eksplisit dari kearifan lokal masyarakat akan berkontribusi terhadap keberlanjutan masyarakat adat Osing.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call