Abstract

Penyakit virus corona tahun 2019 (COVID-19), yang menyerang sistem pernapasan manusia, disebabkan oleh virus SARS-CoV2. Pasien yang sakit kritis lebih mungkin mengalami koinfeksi jamur jika mereka dirawat di rumah sakit dalam waktu lama, memerlukan ventilator, atau dirawat di ICU. Banyak jamur, seperti spesies Candida, spesies Aspergillus, spesies Mucor, dan spesies Cryptococcus, telah dikaitkan dengan koinfeksi COVID-19. Penelitian tentang mekanisme koinfeksi jamur pada pasien COVID-19 masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun ada beberapa kemungkinan yang dapat mengaitkan keduanya. Penggunaan kortikosteroid, ventilator dan masker oksigen pada pasien COVID-19 dapat menjadi salah satu jalan terjadinya koinfeksi fungal. Kondisi disregulasi imun pada pasien COVID-19 menyebabkan tubuh pasien tidak mampu melawan infeksi fungal. Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengkoordinasikan deteksi dini infeksi fungal pada pasien COVID-19 secara rutin untuk mengurangi faktor rsiiko dan meningkatkan protokol perawatan rutin. Apabila pasien sudah terkena koinfeksi fungal dapat dilakukan pengobatan dengan menggunakan beberapa kombinasi obat yang disarankan. Selain itu, dalam upaya menjaga kebersihan alat kesehatan khususnya ventilator, kebersihan bangsal rumah sakit dan proses penanganan limbah pasien COVID-19, perlu juga memperhatikan pencegahan penularan jamur pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call