Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh teratogen terhadap hidrosefalus melalui studi literatur. Hidrosefalus merupakan kondisi neurologis serius yang disebabkan oleh akumulasi cairan serebrospinal di otak. Salah satu faktor risiko utama adalah paparan teratogen selama kehamilan. Metode dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dengan menggunakan 17 dari 51 studi yang membahas dampak teratogen dalam kehidupan sehari-hari. Teratogen yang dibahas meliputi alkohol (etanol), obat-obatan seperti misoprostol, infeksi virus dan bakteri seperti cytomegalovirus, serta paparan senyawa kimia seperti retinoid acid dan logam berat. Sumber literatur yang diambil sebagian besar adalah case-control study, retrospective study, case study, experimental, dan clinical report. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa teratogen ini sangat mudah ditemui di dalam keseharian masyarakat Indonesia, terutama masyarakat yang hidup di daerah miskin atau di daerah sekitar tambang. Hasil ini bisa menjadi dasar dalam penyusunan intervensi lanjutan terhadap pola hidup sehat masyarakat, maupun dasar dalam pengkajian ulang kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have