Abstract

Abstrak: Tentara Nasional Indonesia (TNI) diberikan tanggung jawab yang besar yang berkaitan tentang menajaga, merawat serta mempertahankan keutuhan dan juga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tercemin dari tugas pokok TNI. Dalam meningkatkan kemampuan tiap personel, personel akan dituntut untuk melaksanakan latihan, meliputi: latihan menembak, latihan fisik/olah raga, hingga latihan bertempur. Latihan bertempur ini hal yang mendasar dan wajib bagi personel menguasainya. Latihan tempur yang saat ini dijalan oleh TNI AD menggunakan senjata sejenis air softgun. Setiap personel yang mengikuti akan menggunakan rompi dan membawa senjata tersebut selama pelatihan dijalankan. Pada umumnya selama latihan tempur tersebut, tidak ada skor hasil tembakan. Personel yang terkena tembakan amunisi tersebut akan dianggap telah dilumpuhkan dan skoring dari tembakan tidak dinilai, yang secara tembakan itu mengenai kepala atau mengenai dada termasuk juga saat mengenai kakinya. Peneliti bermaksud mengusullkan konsep latihan tempur yang menggunakan perangkat senjata dari laser. Tiap personel yang menembak ke bagian personel lain akan dapat dihitung skor tembakannya dan dapat ditampilkan nilai dari tiap-tiap tembakan yang mengenai lawannya. Rompi yang diusulkan peneliti akan terintegrasikan dengan sensor warna yang akan menangkap cahaya laser yang mengenainya. Pada rompi juga tertanam modul GPS yang memungkinkan melakukan pelacakan posisi personel tersebut. Komandan dapat memantau tiap personel yang mengikuti latihan melalui website. Pada website yang diusulkan akan ditampilakn nilai-nilai tembakan hasil proses skoring tembakan serta posisi terakhir dari personel

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call