Abstract

Ketidakjujuran akademik merupakan salah satu fenomena yang sudah lama terjadi dalam dunia pendidikan dan masih menarik untuk diteliti. Diketahui bahwa ketidakjujuran akademik ini meningkat secara dramatis setiap tahunnya dalam beberapa dekade terakhir. Penelitian ini menghipotesiskan bahwa tekanan orangtua dan perfeksionisme berhubungan dengan ketidakjujuran akademik. Pengambilan data dilakukan kepada 600 pelajar di Jakarta yang berusia antara 14 – 18 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi Children-Adolescence Perfectionism Scale (CAPS), Perceived Parental Pressure Inventory (PPPI), dan Academic Dishonesty Scale; ketiganya diterjemahkan oleh peneliti ke dalam Bahasa Indonesia sebelum digunakan dalam penelitian. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa: (1) tekanan orangtua berhubungan secara positif dan signifikan dengan ketidakjujuran akademik, (2) perfeksionisme berhubungan secara positif dan signifikan dengan ketidakjujuran akademik, dan (3) tekanan orangtua berhubungan secara positif dan signifikan dengan perfeksionisme. Penelitian ini menyarankan agar orangtua lebih memerhatikan kondisi anak dan tidak memaksakan standar prestasi akademik yang terlalu tinggi agar anak tidak mengembangkan perfeksionisme dan melakukan ketidakjujuran akademik untuk memenuhi standar tersebut.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call