Abstract

Kesulitan yang sering dialami mahasiswa karena meningkatnya tanggung jawab dan tuntutan di berbagai aspek kehidupan membuat mereka rentan terhadap gejala depresi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran self-compassion terhadap gejala depresi pada mahasiswa yang dimediasi oleh resiliensi. Partisipan penelitian ini adalah 200 mahasiswa (164 perempuan) satu universitas di Jakarta. Analisis mediasi menggunakan modul MedMod dengan metode estimasi bootstrap yang mengambil 1000 sampel ulang untuk mengestimasi efek mediasi dan menetapkan interval kepercayaan 95%. Melalui pengujian tersebut didapatkan bahwa resiliensi terbukti memediasi secara parsial peran self-compassion terhadap depresi. Mahasiswa dengan self-compassion yang lebih tinggi memiliki kecenderungan untuk tidak menyalahkan dirinya ketika mengalami kegagalan, melihat situasi sulit sebagai sesuatu yang dapat dialami siapa saja, serta mampu untuk melihat situasi secara seimbang tanpa generalisasi secara berlebihan. Karakteristik self-compassion memperkuat resiliensi yang juga memberikan dampak pada penurunan gejala depresi yang dialami ketika seseorang ada pada kondisi terpuruk.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.