Abstract

Ujian maupun latihan dalam bentuk esai merupakan suatu upaya pengajar untuk melakukan evaluasi dalam pembelajaran. Pengecekan dan pemberian nilai pada soal esai membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena harus diperiksa satu per satu oleh pengajar, semakin banyak siswa maka semakin banyak pula waktu yang diperlukan pengajar dalam pengecekan dan pemberian nilai. Sistem otomatisasi penilaian esai adalah salah satu cara untuk mempercepat atau menghemat waktu pemeriksaan esai. Banyak peneliti berusaha untuk membuat penilaian esai secara otomatis, baik dalam bentuk jawaban singkat maupun uraian. Namun, faktor-faktor seperti kohesi, koherensi, relevansi isi jawaban dengan kunci jawaban, dan lainnya harus dipertimbangkan saat menilai esai secara otomatis. Hal tersebut masih menjadi masalah yang cukup besar saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan ulasan literatur tentang penggunaan sistem penilaian esai otomatis. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian yaitu Systematic Literature Review (SLR). Data yang dikumpulkan berasal dari semua artikel yang memiliki penelitian serupa yang didokumentasikan. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 15 artikel jurnal nasional yang diperoleh menggunakan aplikasi Harzing’s Publish or Perish. Penelitian ini menemukan bahwa metode cosine similarity adalah metode pengembangan yang paling popular dengan akurasi tertinggi. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan, sistem penilaian esai otomatis memudahkan pengajar serta menghemat waktu mereka dalam memeriksa ujian atau soal esai.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.