Abstract

Lengkungan (Arch) Ornamen adalah salah satu elemen yang muncul secara tipikal di bangunan Arsitektur Islam. Secara visual Lengkungan (Arch) merupakan fitur dekoratif penting yang ditransmisikan dari dekorasi arsitektural yang berbentuk seni dekorasi kedalam bangunan dan merupakan unsur tipologi dekoratif bagunan Arsitektur Islam. Pada periode awal Islam, umat Islam juga menerima pengaruh dari banyak peradaban, dan para ahli bangunan melakukan eksplorasi Arsitektur Islam yang saling mempengaruhi satu sama lain seperti Ottoman dan Renaisans. Lengkungan (arch) adalah elemen arsitektur penting sejak awal peradaban islam. Tipikal elemen Lengkungan bisa terlihat pada bangunan arsitektur islam baik untuk dinding, jendela, pintu, arcade hingga penutup atap seperti kubah, maupun minaret. lengkungan (Arch) juga seringkali menutupi bangunan dengan bentang besar maupun kecil. Lengkungan (Arch) bahkan muncul di peradaban Mesopotamia, Indus, Mesir, Babilonia, Yunani, dan Asyur. Bahkan Bangsa Romawi menerapkan teknik ini ke berbagai struktur bangunan. Penggunaan dan desainnya lengkungan selain digunakan untuk tujuan struktural dan fungsional juga untuk memenuhi tujuan dekoratif dan simbolik dari Arsitektur Islam itu sendiri. Sehingga Elemen Lengkungan kemudian digunakan di semua jenis bangunan Arsitektur islam namun paling umum berada di arcade dan kubah. Makalah ini membahas proses asimilasi lengkungan sebagai ornamen Arsitektur islam yang tipikal. Tulisan ini juga mengulas perkembangan dan pengaruh Elemen Lengkung pada bangunan Arsitektur Islam, mengulas histori, kekuatan struktur, dan keindahan Elemen Lengkung pada Arsitektur islam.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call