Abstract

Pemanfaatan bukaan dari atas bangunan diharapkan mampu membuat seluruh ruangan yang jauh dari jendela bisa mendapatkan cahaya matahari. Salah satu solusi untuk mendapatkan bukaan dari atas bangunan adalah dengan menghadirkan innercourt. Pemberian tanaman dan kolam ikan di innercourt juga mampu menambah kesejukan dan kenyamanan di dalam rumah. Tujuan penelitian ini adalah menemukan model atap pada innercourt yang paling mampu mengoptimalkan pencahayaan alami. Sampel penelitian yang digunakan adalah rumah tinggal dengan tipe 27/90 yang menghadap ke arah utara. Ekpserimen yang dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu innercourt dengan tanpa diberi atap, louver dengan sudut 45°, louver dengan sudut 90°, louver dengan sudut 135°, dan diberi penutup atap berupa dag beton tapi hanya menaungi sebagian dari luasan innercourt. Hasilnya menunjukkan model atap yang direkomendasikan adalah penggunaan louver (model eksperimen 2) sedangkan yang paling tidak direkomendasikan adalah model atap dag beton yang menutupi sebagian innercourt (model eksperimen 3). Pada saat aktivitas makan atau kerja, sudut kemiringan louver diatur sebesar 90° (terbuka penuh) agar pencahayaan pada ruang makan atau ruang kerja menjadi lebih seragam. Pada saat aktivitas memasak louver diatur dengan sudut 45° (miring ke arah dapur) agar pencahayaan di dapur menjadi lebih seragam.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.