Abstract

Pasar Telo adalah pasar tradisional yang berlokasi sangat dekat dengan Kampung Wisata Prawirotaman, yaitu di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Karangkajen, Kota Yogyakarta. Pasar Telo telah berdiri sejak 1957, memiliki kekhasan pada komoditi yang dijual yaitu ketela, seperti singkong dan ubi. Kawasan Karangkajen termasuk sebagai daerah penyangga koridor utama Kawasan Cagar Budaya Keraton Yogyakarta. Akan tetapi bila dilihat dari kondisi fasad pada Pasar Telo yang nampak sekarang ini sangat minim dari nilai-nilai budaya serta kearifan lokal. Hal tersebut akhirnya memicu ketertarikan tim peneliti untuk melakukan analisis bentuk fasad dari Pasar Telo ditinjau dari aspek kebudayaan dan kearifan lokal, apakah sudah sesuai dengan ketetapan perundangan pada Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 40 Tahun 2014 tentang Panduan Arsitektur Bangunan Baru, Bernuansa Budaya Daerah di Kawasan Cagar Budaya. Jika ternyata setelah dilakukan penelitian, terdapat bagian-bagian yang masih belum mencerminkan citra Pasar Telo sebagai pasar tradisional yang berlokasi di area kawasan penyangga budaya Kota Yogyakarta, maka dapat direkomedasikan beberapa hal yang dapat diterapkan untuk memperkuat citra elemen tradisional pada bangunan Pasar Telo tersebut.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call