Abstract

RTH Grojogan Blora merupakan salah satu RTH yang berada di sempadan sungai. Dahulunya pada RTH terdapat kanal yang berfungsi untuk mencegah banjir, serta sebagai sarana transportasi air, serta memiliki fungsi ekologis sebagai pencegah longsor dan sebagai habitat flora dan fauna. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman, fungsi RTH Grojogan juga mengalami perubahan terutama pada fungsi sosial dan ekonomi, seperti : adanya Pedagang Kaki Lima (PKL), terdapat area komunal dan terdapat spot memancing ikan. Kondisi pada RTH dan area komunal yang berada di tepian kanal, kurang nyaman , dimana kurangnya tempat sampah, penerangan dan akses masuk menuju area komunal terbatas, selain itu kursi taman serta area komunal yang kurang tertata. Sebagai salah satu RTH yang letaknya cukup strategis di pusat kota Blora, harusnya RTH Grojogan dapat menjadi magnet bagi masyarakat sekitar sebagai area rekreatif , dimana terdapat banjir kanal sebagai daya tarik visual. Oleh sebab itu, diperlukan studi Kelayakan RTH Grojogan terkait fungsi intrisnik dan ekstrinsik sehingga dapat memaksimalkan fungsi RTH , serta mengembalikan RTH Grojogan sebagai salah satu destinasi rekreatif di Kota Blora. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisa kelayakan RTH Grojogan berdasarkan fungsi intrinsik (ekologis), fungsi ekstrinsik (ekonomi, sosial dan budaya, serta estetika). Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dan kuantitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan fungsi intrinsik (ekologi) RTH Grojogan telah mengalami penurunan fungsi ; sedangkan berdasarkan fungsi ekstrinsik secara sosial masih terdapat aktivitas masyarakat sekitar seperti memancing dan berinteraksi di sekitar RTH, secara budaya kurang terlihat dan secara ekonomi terdapat beberapa warung makanan yang berada di sepanjang RTH.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call