Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali gambaran pengambilan keputusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dalam melakukan pinjaman Online. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang pernah melakukan pinjaman Online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan mahasiswa dalam melakukan pinjaman Online dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Secara internal, intuisi dan persepsi kemandirian yang belum matang mendorong pengambilan keputusan tanpa pertimbangan risiko yang memadai. Faktor eksternal meliputi tekanan lingkungan sosial, pengaruh teman sebaya, serta kemudahan akses dan kecepatan proses pencairan dana. Penelitian ini juga menemukan bahwa misinformasi di media sosial berkontribusi pada kesalahpahaman tentang konsekuensi hukum dan finansial dari pinjaman Online, terutama yang ilegal. Keterbatasan akses ke sumber pendanaan formal yang lebih aman dan kurangnya literasi keuangan menjadikan pinjaman Online sebagai pilihan yang dianggap paling memungkinkan, meskipun berisiko tinggi.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have