Abstract

Aliran melintasi suatu bluff body salah satunya adalah bentuk silinder silkular yang banyak dijumpai dalam aplikasi engineering. Ketika melintasi suatu susunan silinder maka aliran tersebut akan membentuk pola (pattern) tertentu hal ini berdampak terhadap karakteristik aerodinamika dari silinder didalam susunan tersebut. Saat melintasi bodi aliran akan membentuk suatu pola aliran (flow pattern) yang sesuai dengan geometri kontur bodi dan juga menimbulkan gaya – gaya aerodinamika,untuk mengetahui tekanan aliran pada silinder silkular secara tandem. Penambahan pengganggu yang diletakkan di depan silinder sirkular bertujuan untuk mempercepat aliran dari laminar ke turbulen sehingga separasi aliran bisa ditunda lebih lambat sehingga pressure drag yang dihasilkan lebih kecil Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan dua buah silinder sirkular disusun secara tandem berdiameter (D) 25 mm dengan variasi G/D 0, 1, 2, 3 dan dua buah bodi pengganggu berbentuk square di depan masing-masing silinder berdimensi 4 mm. Posisi sudut pengganggu konstan sebesar 30o dan jarak gap 0,4 mm. Bilangan Reynolds berdasarkan silinder yang digunakan yaitu 2,3x104. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan distribusi koefisien tekanan (Cp) koefisien drag pressure (Cdp) dan velocity profile dibelakang benda uji. Hasil menunjukkan bahwa yang terbaik pada variasi G/D 2 dengan nilai 0.22137 pada silinder upstream.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call