Abstract

AbstrakPertumbuhan penjualan kendaraaniterkhususirodaidua semakin ihari isemakin imeningkat. iSepeda imotor isudah imenjadi ikebutuhan ipokok ibanyak iorang iuntuk imendukung imobilitas iaktivitasnya. iKinerja imesin iyangimemadai ijugaidiperlukaniuntukiefektifitasidan ikenyamanan iberkendara. iNamun iuntuk isaat iini iukuran ikinerja imesin itidak iselalu idilihat ihanya dari dayaidanitorsi isaja, itetapi ijuga ikonsumsi ibahan ibakar dan emidi gas buang yang ramah lingkunganijuga imenjadi iperhitungan itersendiri. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu cara yang dilakukan ialah merubah timing ignitionnya terutama pada sepeda motor beat fi 110 cc, dengan pemajuan timing ignition melalui 3 variasi penelitian, yaitu 14o,18o,22o juga melakukan penelitian percampuran bahan bakar pertamax (50%) dan pertalite (50%) serta murni pertamax. Dalam penelitian ini dihasilkan daya, torsi, dan emisi gas buang yang lebih baik dari standart kendaraan yang ada dengan merubah ignition timing tersebut. Hasil pengujian pengapian standart didapatkan torsi terbaik yaitu pada bahan bakar pertamax dengan daya tertinggi 7 Hp pada 4048 rpm dengan torsi 18,41 Nm pada 2433 rpm sementara untuk variasi pengapian terbaik yaitu pada saat pengapian 14o dan 18o bahan bakar pertamax dengan daya 7,6 Hp pada 4221 rpm dan 4155 rpm dengan torsi 19,11 Nm pada 2523 rpm dan 19,06 Nm pada 2521 rpm.Untuk prosentase daya sendiri mengalami kenaikan sebesar 8,57%, sementara untuk torsi mengalami kenaikan sebesar 3,80%. Emisi gas buang paling baik yaitu pada pengapian 14o dengan CO=2,39%,CO2=3,3% dan O2=21,52%, sedangkan untuk standartnya CO=2,24%,CO2=3,4% dan O2=24,26%.Kata Kunci : Ignition Timing, Daya, Torsi, Emisi Gas Buang

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call