Abstract
Hutan Mokwam merupakan kawasan hutan yang terdapat di distrik Warmare yang berpotensi sebagai kawasan ekowisata yang memiliki hewan endemik, tumbuhan/flora, Bird watching, atraksi burung pintar, Lanscape pegunungan (menara pandang), Hutan Lumut, dan Gua sebagai potensi daya tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata di kawasan hutan Mokwam, merumuskan strategi pengembangan kawasan hutan Mokwam berdasarkan potensi sumber daya alam dan sebagai referensi dalam menentukan arah dan kebijakan pengembangan pariwisata Provinsi Papua Barat karena adanya kunjungan wisatawan minat khusus baik asing maupun nusantara secara kontinu. Yang berimbas pada pergerakan ekonomi masyarakat lokal. Dari analisis SWOT yang digunakan peneliti dapat digambarkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan ekowisata di kawasan hutan mokwam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) pertama dari kekuatan dengan nilai 0,741, kedua 0,727, dan ketiga 0,709 sedangkan pada faktor kelemahan Pertama dari kelemahan dengan nilai 0,323, kedua 0,192 dan ketiga 0,528. Sementara pada faktor eksternal ditemukan Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) pertama dari peluang dengan nilai 0,528, kedua 0,517 dan ketiga 0,516 sedangkan pada faktor ancaman dengan bobot nilai pertama 0,249, kedua 0,246 dan ketiga 0,246. Dari hasil penelitian ini kawasan hutan mokwam layak dijadikan kawasan ekowisata dengan melihat faktor lingkungan maka dapat diterapkan kawasan ekowisata berlandaskan UU no. 41/1999 dan PP No 34/2002 bentuk pemanfaatan hutan lindung terbatas pada pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasa lingkungan, dan pungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have