Abstract

Buah mangrove atau yang dikenal dengan buah pidada memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai berbagai produk olahan. Kandungan gizi yang cukup tinggi pada buah pidada menjadikannya memiliki nilai tambah lebih sebagai produk olahan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi pengembangan produk olahan dari buah pidada. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan yaitu SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Data primer terdiri atas pengamatan secara langsung potensi buah pidada di Pulau Santen dan data hasil wawancara dengan pihak terkait. Sementara data sekunder terdiri atas sumber-sumber penunjang dari web maupun artikel jurnal. Metode SWOT digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal dalam pengembangan produk. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh nilai matriks Internal Factor Evaluation (IFE) sebesar 2,682 dan matriks External Factor Evaluation (EFE) diperoleh total nilai sebesar 3,000. Hal tersebut menunjukan bahwa pengembangan agroindustri olahan buah pidada memiliki potensi besar dalam pengembangannya. Sementara itu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call